PARAGRAF URUTAN WAKTU
Aku adalah salah satu murid dari sekolah faforit di
kotaku. Setiap hari, jadwalku di sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku
memang baru masuk pukul 07.00, tapi kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi
pukul 04.00 agar tidak tergesa-gesa. Setelah bangun biasanya aku akan langsung
mengambil air wudhu untuk shalat subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai mata
pelajaran hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa buku kalau-kalau ada pr
yang belum kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu sekitar pukul 06.15,
aku langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke sekolah naik sepeda motor,
kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06.30 aku sudah sampai di sekolah karena
jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km. Pelajaran di
sekolah biasanya selesai pada pukul 14.00, namun di hari-hari tertentu kami
harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan baru pulang pukul 16.00.
Ir. Soekarno, Presiden
Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada
tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan
karena keberaniannya menentang penjajah.Soekarno mengucapkan pidato tentang
dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno
dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun
1949.Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama
pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok
pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan
hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang
Siang itu, sabtu pekan lalu, Ramin
bermain sangat bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat,
lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan
tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Akhmad,
memepelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan
Kampung Meruyung. Mereka membawakan "Mars Jalan" yang dirasa tepat untuk mengantar Akhmad,
sang pengantin ....
Hari ini saya bangun jam 5 pagi. Sebelum berangkat ke sekolah tidak
lupa saya sarapan dan mandi. Hari ini pelajaran di sekolah hanya sampai jam ke
8. Jam 2 siang saya pulang sekolah. Kemudian sore harinya saya mengerjakan PR
Bahasa Indonesia yang diberikan oleh guru saya. Saya tidak dapat mengerjakan PR
tersebut karena soalnya terlalu sulit. Malam harinya saya memutuskan untuk
pergi ke rumah teman saya untuk menyelesaikan PR itu.
Seluruh aktivitas
penelitian akan diselesaikan dalam tahun 2012. Tahap penyusunan rencana
penelitian akan selesai pada akhir bulan Januari. Tahap pengumpulan data dari
sampel membutuhkan waktu tiga bulan dan akan selesai pada pertengahan bulan
April. Tahap analisa data membutuhkan waktu lima bulan. Tahap ini akan selesai
pada bulan Oktober. Tahap akhir penelitian adalah penulisan laporan. Tahap
tersebut akan diselesaikan pada bulan Desember.
Menendang
bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 2000, saat ia baru lulus dari
STM Negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub
Halilintar. Dari sini prestasinya terus menajak hingga ia dapat bergabung
dengan klub Pelita Jaya sampai sekarang. Tahun 2004 ia pernah dipanggil untuk
memperkuat PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk
turnamen di Brunei tahun 2008, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera.
Menendang bola dengan
sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia baru lulus dari stm negeri 3
jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub halilintar.
Dari sini prestasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan
klub pelita jaya sampai sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk
memperkuat PSSI ke merdeka games di malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk
turnamen di Burnei tahun 1985, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera
Kubuka peralatan kerjaku di bagian sortir, dan
mulailah aku bekerja hingga istirahat
pukul 12.00. Lima jam bekerja
membuat pinggangku selalu terasa pegal. Satu
jam istirahat aku gunakan untuk makan, salat, dan berbaring sejenak. Pukul empat, aku menyudahi pekerjaanku
untuk memburu bus yang akan membawaku pulang.
Siang
itu, sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah
kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan Klarinet, meniupnya garis
melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu yang masuk
ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis
yang rumahnya di perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “ Mars
Jalan “ yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin. Ramin, Sait si
peniup Klariet, dan Kumat si pemegang trompet piston adalah para pemain
kesenian tradisional tanjidor yang telah berkiprah puluhan tahun.Mereka
bergabung dalam kelompok Tiga Saudara.
LAHIR
di Yogyakarta, 18 Septemberr 1943, Kuntowijoyo sudah bergelut dengan kegiatan
tulis-menulis sejak 1958 ketika ia masih duduk di kelas tiga SMP. Cerpen-cerpen
awalnya muncul di majalah Sastera dan Horison. Meraih gelar doktor dalam bidang
sejarah pada Universitas Columbia (1980) dengan disertasi berjudul Social in An
Agrarian Society Madura 1 1 (kini dalam proses penerjemahan ulang untuk
diterbitkan dalam edisi bahasa Indonesia), Kunto dikenal sebagai sejarawan
sekaligus sastrawan andal. Beberapa karya sastranya sudah dibukukan, di
antaranya Dilarang Mencintai Bunga- Bunga (kumpulan cerpen); umput- umput Danau
Bento (1968) dan Topeng (1973): naskah drama; Kereta Api yang Berangkat Pagi
Hari (1966), Pasar (1972), dan Khotbah di Atas Bukit (1976): novel; Isyarat dan
Suluk Awang- wung (kumpulan puisi). Buku-bukunya di bidang sejarah, sosial, dan
budaya juga telah terbit, seperti Dinamika Sejarah mat Islam Indonesia (1985);
Budaya dan Masyarakat (1987); Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi (1991),
dan adikalisme Petani (1993). Tiga di antara sekian banyak cerpennya yang
dimuat di Kompas terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas dalam tiga tahun
berturut-turut, yakni Laki-laki yang Kawin dengan Peri (1995); Pistol
Perdamaian (1996); dan Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (1997). Ketika novel ini
dalam prosespenerbitan, Kuntowijoyo yang kini tercatat sebagai Koordinator Mata
Kuliah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UGM tengah mempersiapkan naskah pidato
untuk upacara pengukuhan dirinya sebagai guru besar tetap pada Fakultas Sastra
UGM.
PARAGRAF URUTAN
TEMPAT
Saat itu saya tinggal di Bogor. Saya memiliki seorang teman baik meski jangka waktu
pertemuan kami tidak lama karena saya kemudian pindah ke Bandung. Saat pertama berkenalan, dia bekerja sebagai sopir taksi di Jakarta. Setiap akhir
pekan ia pulang ke Bogor. Pada akhir
pekan itulah saya sering bertemu dengannya dalam sebuah pengajian. Cukup sering ia membawa oleh-oleh dari Jakarta
dan sering dimakan pada saat pengajian.
Marco Polo adalah salah satu penjelajah paling
terkenal di dunia. Petualangan bersejarah Marco Polo dimulai pada tahun 1272
dari kota kelahirannya yaitu Venesia menuju ke daerah selatan Irak dan tinggal
selama satu tahun disana. Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Teluk Persia
menuju Khurasan lalu tinggal di Afghanistan selama satu tahun. Selama tinggal
di Afghanistan, ia juga mengunjungi beberapa tempat seperti Pakistan dan
Khasmir. Setelah meninggalkan Afghanistan, Marco Polo sempat singgah ke
Nusantara melalui Sri Lanka. Marco Polo akhirnya kembali lagi ke Venesia melalui
jalur sutera sepanjang Cina sampai Turki
Patih Pranggulang menghunus
pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. tapi,
aneh sebeleum menyentuh tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih
Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar.
Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu, Akan tetapi, semuanya gagal.
Fasilitas produksi pabrik itu berada
pada lokasi yang strategis. Sekitar dua kilometer di sebelah barat adalah
gudang milik pemasok bahan baku. Di sebelah timur, terdapat aliran sungai bersih
yang menjadi sumber air untuk proses pengolahan. Dan yang terpenting, akses
menuju jalan tol yang berada sekitar dua kilometer di sebelah selatan pabrik.
Brin adalah seorang lelaki yang
mempunyai semangat tinggi dalam hidupnya. Suatu hari, Brin tinggal di sebuah
gubuk kecil di sebelah selatan hutan hujan, pergi untuk mencari makanan. Ia
memasuki hutan hujan berburu hewan apapun yang dapat ia makan. Ia masuk sampai
tengah hutan dan berhasil menangkap seekor kelinci kecil. Ia merasa seekor
kelinci kecil tidak akan mengenyangkan perutnya yang memang sudah sangat lapar.
Ia pun segera menuju ke sebuah sungai kecil yang berada tidak jauh dari hutan
hujan. Di sana, ia menangkap dua ekor ikan mujair dan kemudian membakar semua
ikan dan kelinci kecil yang berhasil ia dapatkan di pinggir sungai
tersebut.
Aku tersenyum sambil mengayunkan
langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku
bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba
memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang
terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang
kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di
hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun
kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan
biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan
segenap cintanya.
Bangunan itu terbagi dalam empat
ruang.pada ruang pertama yang sering disebut dengan bangsal srimanganti,
terdapat dua pasang kursi kayu ukiran jepara. Ruangan ini sering digunakan
adipati sindungriwut untuk menerima tamu kadipaten. Di sebelah kiri bangsal
srimanganti, terdapat ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka
kadipaten dan cendera mata dari kadipaten- kadipaten lain. Ruangan ini tertutup
rapat dan selalu dijaga oleh kesatria-kesatria terpilih kadipaten ranggenah.
Ruangan tempat menyimpan benda-benda pusaka dan cendera mata ini sering disebut
kundalini mesem. Agak jauh disebelah kanan ruang kundalini terdapat sebuah
ruangan yang senantiasa menebarkan aroma dupa. Ruang ini disebut ruang pamujan
karena ditempat inilah sang adipati selalu mengadakan upacara dan kebaktian
.beberapa meter dari ruang pamujan terdapat ruangan kecil dengan sebuah
tempayan besar ditengahnya. Ruangan ini sering disebut dengan ruang reresik,
karena ruangan ini sering digunakan untuk membersihkan diri sang adipati
sebelum masuk ke ruang pamujan.
Patih
Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh
Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh
ketanah. Patih pranggulang memungut pedang dan membacokan lagi ketubuh
Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi,
semuanya gagal. Patih Pranggulang menyimpulkan dalam hati bahwa Tunjungsekar
tidak bersalah. Lalu dia segera membuat rakit dari kayu-kayu kering dan meminta
kepada Tunjungsekar agar menaiki rakit yang akan dihanyutkannya ke tengah laut.
Dengan pasrah, Tujungsekar mengikuti saran Patih Pranggulang. Perlahan-lahan
rakit itu bergerak meninggalkan pantai, makin lama makin jauh ke tengah laut.
Patih Pranggulung memperhatikan rakit yang makin lama makin jauh ke tengah laut
dan matanya berkaca-kaca.
DALAM
setting budaya Jawa berikut warna Islam yang selalu mewarnai karya-karya
Kuntowijoyo, tokoh Abu Kasan Sapari tumbuh dalam suatu proses dialektika dengan
zamannya ketika ”bumi gonjang-ganjing, langit megap-megap”. Sebagai pegawai di
sebuah kecamatan di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah, Abu berkesempatan tampil
sebagai saksi sejarah menjelang tumbangnya kejayaan sebuah orde yang kemaruk.
Orde Baru! Sampai akhirnya tanda-tanda zaman itu muncul, isyarat bahwa
pemerintah yang tengah berkuasa akan segera ambruk. Lalu, pada suatu malam pada
musim kemarau, hujan lebat – oleh masyarakat dinamakan hujan salah musim – itu
datang disertai angin ribut. ”Pagi hari, hujan dan angin reda. Orang-orang
keluar ke terminal. Beringin itu tumbang! Pohon yang selama ini tegak
menghadapi musim hujan dan angin itu terbujur, akar-akarnya mencuat di atas
tanah . . . .”
PARAGRAF
CAMPURAN
Pagi
itu pukul 08.30 di rumah dodi. Dia bersiap-siap untuk berangkat ke tempat
kekerjaanya di sebuah Rumah Makan. Dia berangkat dengan besepeda, waktu sudah
menunjukan 09.00 dodi mampi ditoko buku langganan nya untuk membeli buku
keluaran terbaru dan bergegas kembali melanjutkan perjalanan ketempat kerjanya.
Dia terus mengayuh sepedanya ketempat kerjanya. Jam 09.45 dodi sampe di rumah
makan tempat ia mencari sesuap nasi.
Malam
harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan mulai berdatangan. Tenda dipasang
langsung oleh petugas. Keluarga inti berbincang-bincang merancang bagaimana
arena harus diatur. Di mana tempat duduk anak yang dikhitan, di mana kursi
undangan, tempat pembawa acara, pembicara, dan sebagainya. Sebagian menyiapkan
dipan tempat khitanan dengan hiasan-hiasan spreinya. sebagian tetap di dapur
menyiapkan makan selanjutnya. Ada pula yang membuat panganan untuk penambah
makanan kecil. Pokoknya semua bekerja.”
“Rasa
hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami perkembangan. Anak kecil sampai
kira kira berumur delapan tahun memiliki rasa hormat bercampur rasa takut
terhadap peraturan. Bagi anak peraturan ini bersifat mistis dan tidak tahu dari
mana peraturan itu datang. Saat ini anak belum ada pengalaman yang memadai
untuk merumuskan peraturan sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang
sebagai sesuatu yang suci dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu , untuk
mencapai otonomi, seorang anak harus keluar dari tahap heteronomi. Cara
mencapainya adalah melalui aktivitas- aktivitas kokoperatif dalam hubungan
saling menghormati dan tidak terdapat hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa
hormat kepada peraturan itu adalah mengerti peraturan peraturan secara otonom
dan melaksanakannya.”
Liburan sekolah beberapa tahun
yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota
Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat
menarik yang merupakan ciri khas KOta Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam
dengan menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang.
Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika
menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif
tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga
tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa
mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.
Semua makhluk hidup memerlukan makanan
dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Setiap jenis binatang bertahan hidup
dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan
tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk pertumbuhannya.
Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk
melangsungkan hidupnya.
Indonesai
merupakan negera dengan kekayaan alam yang sangat berlimpah. Dengan wilayah
yang terdiri dari banyak sekali pulau besar dan kecil, sudah barang pasti
negera Indonesia mempunyai wilayah lautan yang tidak sedikit. Begitu pula
dengan daratannya, dengan kombinasi antara dataran rendah dan tingginya yang
saling menyambung semakin memperluas cakupan kekayaan hayati tanah air. Laut
yang sangat luas menyimpan kekayaan hewani dan potensi kelautan lainya. Di
tanah kering pun, keberaneka ragaman flora dan fauna juga menambah inventaris
kekayaan Indonesia. Belum lagi dengan penampakan alam nya yang indah,
terbentang dengan sangat elok dari sabang hingga kota merauke. Semuanya
merupakan kombinasi yang tepat mengisi kazanah negeri ini. Melihat semua
potensi tersebut, tidak diragukan lagi memang Indonesia merupakan negara yang
sangat kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar