Senin, 14 April 2014

Contoh Laporsan Wisata Bandung



HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Widya Wisata ini telah dishkan pada :
Hari                 :
TANGGAL    :
Tempat                        : SMP N 1 KESESI


           Wali kelas                                                                                Pembimbing



Drs,Dwi TegughSulistiyono                                                        Dra,Asih Murdani
NIP.19620107198201001                                                           NIP.096704292006042008


Mengetahui / Menyetujui
Kepala SMP N 1 Kesesi


Drs,Munif Saefulloh
NIP.19641114198902100




PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kami persembahkan  untuk :
  1. Bapak Munif Saefulloh selaku kepala sekolah SMP N ! Kesesi dan selaku penanggung jawab wisata ke Bandung
  2. Ibu Dra,Asih Murdani selaku pembimbing karya tulis
  3. Drs,Dwi Teguh Silstiyono.Spd selaku wali kelas VIII C
  4. Teman-teman kelas I,II,III yang kami sayangi dan kami banggakan.
  5. Bapak / ibu guru,staff,TU dan para karyawan SMP N 1 Kesesi
  6. Orang tua kami tercinta
  7. Pembaca yang budiman.


MOTTO

  1. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
  2. Usaha tidak akan berhasil tanpa diimbangi dengan do’a.
  3. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kodrat kemampuannya
  4. Perkataan yang besar dan charisma itu kejujuran
  5. Sesungguhnya setelah kesulitan itu aka nada kemudahan.
  6. Ilmu tidak akan berguna jika tidak diamalkan.
  7. Bahagiakanlah kedua orang tuamu selagi kamu masih bias membahagiakannya.
  8. Mintalah pertolongan kepada ( Allah ) dengan sholat dan berdo’a.
  9. Raihlah cit-citamu dengan belajar yag giat.
  10. Ilmu pengetahuan dan agama yang kamu miliki dengan bangga,bagaikan setetes air di hutan, kalau dibandingkan dengan kepandaian Tuhan.


KATA PENGANTAR
Dengahn menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Maha Suci Allah Dzat patut disembah dimintai pertolongan serta segala puji  baginya Tuhan seru sekalian alam,berkat petunjuknya dan pertolongan sertaKekuatan telah diberikan kepada kami,maka kami dapat menyelesaikan laporan Widya wisata sebagi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII semester I Tahun pelajaran 2012 / 2013.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepda pihak yang telah membimbing kami dengan baik.
Rasa terima kasihini kami tujukan kepada :
  1. Bapak  Drs,Munif Saefulloh selaku kepala sekolah SMP N 1 Kesesi
  2. Ibu Dra,Asih Murdani selaku pembimbing dalam penyusunan laporan karya wisata ini.
  3. Bapak Drs,Teguh Sulistiyono selaku wali kelas VIII C
  4. Bapak / ibu guru SMP N 1 KESESI
  5. Orang tua yang telah memberikan ijin serta mendukung sepenuhnya untuk pergi wisata ke Bandung.
  6. Teman-teman yang telah member dorongan sehingg terselesainya karya tulis ini.
  7. Semua pihak yang tdak dapat kami sebutkan satu persatu yang berkenan memberikan petunjuk sehingg a penyusunan karya tulis ini dapat terwujud.
Dan akhirnya semoga karya tulis ini benar-benar memberikan tuntunan dan dapat menutun kepada semua pembaca yang budiman,serta benar-benar bermanfaat bagi kita semua dan tak lupa kami menginginkan sesuatu tegur sapa yang bersifat membangun bila menemukan suatu kejanggalan dalam buku ini demi menyempurnakan karya tulis ini.

Kesesi,    Desember  2012



          Penyusun


 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... i         
PENGESAHAN............................................................................................. ii        
MOTTO ..........................................................................................................  iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................  iv
DAFTEAR ISI ...............................................................................................  v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Widya Wisata ....................................................  1
B. Tujuan Widya Wisata ..................................................................  1
C. Waktu Pelaksanaan Widya Wisata .............................................  1
BAB II ISI LAPORAN
      A. Selayan Pandang Kota Bandung....................................................... 2
1.      Letak Geografis Kota Bandung .......................................................  2
2.      Penduduk Kota Bandung .................................................................  2
3.      Mata Pencahariyan ............................................................................  3
4.      Agama .................................................................................................  3
5.      Sosial Budaya .....................................................................................  4
B. obyak wisata yang dikunjungi.................................................................. 5
1.    Museum Geologi ................................................................................  5
2.    Trans Studio Bandung ...................................................................... 12
3.    Pasar Chiampelas .............................................................................. 15
4.    Pasar Cibaduyut................................................................................. 17
BAB III PENUTUP
            A.Simpulan.......................................................................................... 18
            B. Saran............................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 19
LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Widya Wisata
Adapun latar belakang widya wisata tahun 2012/2013 yaitu guna memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia akhir semester I kelas VIII, dalam mengisi program osis SMP N 1 Kesesi, penulis dan pembaca bias mengetahui bangunan bersejarah dan menambah ilmu pengetahuan dan menambah pengalaman. Kejadian ini selain untuk refresiang, juga untuk belajar mengamati suatu objek, sekaligus belajar untuk membuat laporan kegiatan.
B.       Tujuan Widya Wisata
Tujuan Umum
1. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
2. Meningkatkan inam dan takwa terhadap tuhan yang maha esa melalui kebesaran ciptanya.
3. Menumbuhkan kesadaran atri penting pariwisata baik bagi sendiri, masyarakat dan Negara.
Tujuan Khusus
1. Siswa memiliki pengetahuan tentang kepariwisataan.
2. Siswa memiliki sifata menghargai pada lingkungan, nilai budaya, bangsa, sejarah perjuangan, bangsa, dan memiliki wawasan luas.
3. Siswa dapat mengenal makna wawasan nusantara memperkokoh persatuan dan kesatuan serta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
4.siswa dapat menerapkan mata pelajaran di sekolah dengan keadaan nyata.  
5. Menambah pengalaman siswa.
6. Siswa dapat menyusun laporan.
C.       Waktu Pelaksanaan Widya Wisata
kegiatan widya wisata dilaksanakan pada semester satu kelas VIII, kegiatan in tepatnya dilaksanakan pada :
hari : selasa – kamis
Tanggal : 10-20 desember 2012


BAB II
ISI LAPORAN
  1. Selayang Pandang Kota Bandung.
1.      Letak geografis kota bandung
bandung terletak pada koordinat 1070  BT dan 6,550 LS luas kota badung adalah 16.767 hektar. Kota ini secara geografis terletak ditengah –tengah provinsi jawa barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah –daerah disekitarnya.
kota bandung terletak pada ketinggian ± 768 meter diatas permukaan laut rata –rata ( mean sea level ), dengan daerah utara pada umumnya lebih tinggi dari pada bagian selatan. Ketinggian disebelah utara adalah ± 1050 msl, sedangkan dibagian selatan adalah ± 675 msl, bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bandung merupakan cekungan (bandung basin).
melalui kota bandung mengalir sungai utama seperti sungai cika pundung dan sungai citarum serta anak – anak sungainya yang pada umumnya mengalir kearah selatan dan bertemu di sungai citarum, dengan demikian, bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.
2.      Penduduk kota bandung
Penduduk kota bandung menurut regestrasi penduduk sampai dengan bulan maret 2004 berjumlah 2.510.982 jiwa dengan luas wilayah 16.725,50 Ha ( 167,62 km2 ),sehingga kepadatan penduduknya per hektar sebesar 155 jiwa.Komposisi penduduk warga Negara asing yang berdomisili di kota Bandung adalah 4.301 jiwa.Jumlah warga Negara asing menurut catatan kantor imigrasi Bandung yang berdiam tetap di Bandung setiap bulan rata-rata 2.511 orang sedangkan jumlah warga Negara asing yang berdiam sementara di kota Bandung setiap bulanya rat-rata sebesar 5.849 jiwa.
Dari program pemerintah dalam hal mengurangi kepadatan penduduk yang tinggi khususnya di kota Bandung telah dilaksanakan program transmigrasi keluar pulau jawa dengan jenis transmigrasi terbesar adalah transmigrasi TU sebanyak 76 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebesar 86 jiwa,sedangkan daerah tujuan transmigrasi TU adalah propinsi Riau dan alimantan Tengah.
Dalam hal membuka kesempatan kerja yang ada pada bursa kesempatan kerja jumlah kesempatan kerja yang paling tinggi adalah dari lulsan SMU.Nampaknya dalam hal ini pemerintah tetap harus bekerja keras dalam penyediaan lapangan pekerjaaan,sealain lowongan pekerjaan yang ad terus di ciptakan  dan kualitas sumber daya manusia juga harus di tingkatkan.
3.      Mata pencaharian penduduk Bandung
Penduduk Bandung mempunyai mata pencaharian berdagang,bertani dan menjadi pegawai.Banyak dagangan yang ditawarkan berupa sesuatu yang khas atau asli daerah sunda di sentral penjualan oleh-oleh Bandung seperti dodol,kripik tempe,dan peuyem.Selain menawarkan oleh-oleh khas bandung ,mereka juga menjual berbagai jeis pakaian,ini dapat dilihat banyaknya FACTORY OUTLET BANDUNG  yang mermunculan dan pasr baru Bandung yang kini menjadi daya tarik tersendiri untuk berbelanja grosiran selain itu karena banyaknya jajanan pasar khas Bandung yang dibuat penduduk Bandung,tak salah jika Bandung menjadi kota kuliner.
Penduduk Bandung yang bertani tak hanya bertani di sawh,tapi juga banyak memiliki perkebunan ,hal in di pengaruhi iklim Bandung.Salah satunya perkebunan teh Bandung yang berada di daerah utara Bandung dan selatan Bandung.
Penduduk Bandung terkenal karena keramahan,sopan dan santun dalam bertutur kata,keramahan ini yang membuat pendatang / pengunjung meras nyaman dan betah untuk berada di Bandung.Sikap yang santun dan terbuka penduduk Bandung membuat kota ini sangat damai dan menjadi kota tujuan untuk berliburan.
4.      Agama penduduk Bandung
Dikota Bandung memiliki bermacam-macam agama ada islam,Kristen,hindu,budha,katolik dan konghucu.
Islam         : 34.884.290    ( 96,51 % )
Kristen      : 449.261         ( 1,24 % )
Hindu        :35.094            ( 0,10 % )
Budha       : 86.386           ( 0,24 % )
Katholik    : 25.336           ( 0,70 % )
Dan lain-lain :1,21 %

5.      Sosial Budaya
KOTA MADYA BANDUNG
Bandung yang menurut “cacandra :HEURIN KUTANGTUNG “ benar adanya,sebab kota Bandung yang memiliki luas 17.000 ha dihuni oleh 4.656.245 orang padahal pad mulanya Bandung sekitar tahun 1906  saat ditetapkan oleh gubernur jendral J.B Van Heutz sebagai gemeente pada tanggal 1 April 1906 ,penduduknya terdiri dari: Belanda 2199 orang,China 3703 orang,orang asing lain95 orang,pribumi 41.493 orang.Jumlah total :47.490 orang sat itu yang menjadi residen Bandung R.S.A Marta Negara.Sejak tanggal 1 Juli 1917 Gemeente Bandung dipimpin oleh Burgometer yang pertama kali menjabatnya adalah : B.Coops.Mulai tanggal 1 Oktober 1926 berdasarkan keputusan gubernur jendral tertanggal 27 Agustus 1926 no.3 ( staat blad 1926 no.236 ) status kota Bandung berubah menjadi Staads gemeente “
Sejak saat itu keberadaan kota Bandung semakin diperhitungkan terbukti menjelang penyerahan kedaulatan pemerintah Belanda ke epang,pemerintah Belanda baik ( gubernur Jendral )maupun militer ( panglima tertinggi angkata perang hindia Belanda ) berada di kota Bandung bahkan upacara penyerahan kedaulatan dari pihak Belanda kepada Jepang hasil perundingan 8 Maret 1942 di Kali Jati Subang dilaksanakan di Bandung tepatnya di hotel Homan.Pada jaman pemerintahan Jepang sebutan kota Bandung berubah menjadi Bandung dan di kepalai oleh Sityo yang di jabat oleh walikota Bandung saat itu ialah R.A Atmadinata,yang kemudian sesuai perkembangan kemudian di angkat pula wakil Sityo ( wakil walikota ) Ir.Oekar Bratakoesoema.Setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus pemerintah RI mengangkat R.Syamsul Rizal sebagi walikota Bandung yang secara mebgambil alih kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang ke tangan pemerintah republik Indonesia pada hari Jum’at tanggal 2 September 1945.Pada tanggal 15 Oktober tentara sekutu atau Inggris tiba dan sebagai puncaknya wilayah kota Bandung dibagi menjadi dua,yaitu 12 : 00 .Halo-halo Bandung…sekarang telah menjadi lautan api.Begitulah peristiwa sejarah yang terjadi terhadap kota Bandung,terukir dalam syair.Memang akibat tekanan dari komandan pasukan Inggris diBandung harus ditinggalkan oleh tentara dan rakyatnya sejauh radius 11 km dari pusat kota Bandung.Dengan demkian terpaksa pula pemerintaha kota Bandung berpindah-pindah mulai dari Soreang pindah ke Ciparay Garut,kemudian Tasikmalaya dan terakhir ke Cisayang


  1. OBYEK WISATA YANG DI KUNJUNGI


1. Museum Geologi Bandung
Museum geologi didirikan pada tanggal 16 mei 1928. Sebagai sebuah monumen bersejarah, museum ini dianggap sebagai peninggalan nasional dan berada dibawah perlindungan pemerintah. Museum geologi awalnya berfungsi sebagai laboratorium dan tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia dan berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian dan objek pariwisata.
Museum geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai 1 dan 2.
1. Lantai 1
Terbagi menjadi 3 ruang utama, ruang orientasi dibagian tengah, ruang sayap barat dan ruang sayap timur.
Ø Ruang orientasi
Berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi. Bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
Ø Ruang sayap barat
Dikenal sebagai ruang geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang:
- Hipotesis terjadinya bumi didalam system tata surya.
- Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia, diwujudkan dalam bentuk maket model gerakan model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
- Keadaan geologi sumatera, jawa, Sulawesi, Maluku dan nusa tenggara serta irian jaya.
Dunia batuan dan mineral menempati bilik disebelah baratnya, yang memamerkan beragam jenis batuan, mineral dan susunan kristalografinya dalam bentuk panel dan peraga asli. Masih dalam ruangan yang sama, dipamerkan kegiatan penelitian geologi Indonesia termasuk jenis-jenis peralatan atau perlengkapan lapangan, saran pemetaan dan penelitian serta hasil akhir kegiatan seperti peta (geologi, geofisika, gunung berapi, geomorfologi) dan publikasi-publikasi sebagai sarana pemasyarakatan data-data dan informasi geologi Indonesia.
Pada ujung ruang sayap barat adalah kegunung apian yang menunjukan keadaan beberapa gunung api aktif di Indonesia seperti: Tangkuban Perahu, Krakatau, Galunggung, Merapi dan Batu.
Ø Ruang sayap timur
Ruangan ini menggambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga moderen yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan.
Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitive pun belum ditemukan. Beberapa milyar tahun sesudahnya, disaat bumi sudah mulai tenang, lingkungannya mendukung perkembangan beberapa jenis timbunan bersel tunggal, yang keberadaan terekam dalam bentuk fosil.
Reprilia bertulang belakang berukuran besar yang hidup menguasai masa Mesozoikum tengah hingga akhir (120-65 juta tahun lalu) diperagaan dalam bentuk replica fosil tyrannosaurus rex Osborn (jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m dan berat 8 ton.kehidupan awal di bumi yang di mulai sekitar 3 milyar tahun lalu selanjutnya berkembang dab berevolusi hingga sekarang. Jejak evolusi mamalia yang hidup pada zaman tersier (6,5-1,7 juta tahun lalu) dan kuarte (1,7 juta tahun lalu hingga sekarang) di Indonesia terekam baik melalui fosil-fosil binatang menyusui (gajah, badak, kerbau, kuda nil) dan hominid yang di temukan pada lapisan tanah di beberapa tempat khususnya di pulau jawa.
Sejarah pembentukan danau Bandung yang melegenda di tampilkan dalam bentuk panel di ujung ruangan. Fosil ular dan ikan yang ditemukan pada lapisan tanah bekas danau Bandung serta artefak di peragakan dalam bentuk aslinya. Artefak yang terkumpul dari beberapa tempat di pinggiran danau Bandung menunjukan bahwa sekitar 6000 tahun lalu danau tersebut pernah di huni oleh manusia prasejarah. Informasi lengkap tentang fosil dan sisa-sisa kehidupan masa lalu di tempatkan pada bilik tersendiri di ruang sejarah kehidupan. Informasi yang disampaikan diantaranya adalah proses pembentukan fosil, termasuk batu bara dan minyak bumi, selain keadaan lingkungan purba.
2. Lantai 2
Terbagi menjadi 3 ruangan utama: ruang barat, ruang tengah dan ruang timur.
T Ruang barat dipakai oleh staf museum
T Ruang tengah berisi maket pertambangan emas terbesar didunia, yang terletak di pegunungan tengah irian jaya. Tambang terbuka gransberg yang mempunyai cadang sekitar 1,186 milyar ton, dengan kandung tembaga 1,02%, emas 1,19 gram / ton dan perak 3 gram / ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawah tanah aktif disekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 milyar ton.
Bekas tambang erksberg (gunung bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal irian jaya (papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca disekitar maket. Miniature menara pemboran minyak dan gas busmi juga diperagakan disini.
T Ruang timur terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuannya memberikan informasi tentang aspek positif dan negative tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya Indonesia.
- Ruang 1 menyajikan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia, serta panel gambar sebaran sumber daya mineral di Indonesia.
- Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral,
- Ruangan 3 berisi informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.
- Ruang 4 menunjukan cara pengolahan dan pengelolaan komodisi mineral dan energi.
- Ruang 5 memamparkan informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longsor, letusan gunung api dan sebagainya.
- Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunung apian.
- Ruang 7 menjelaskan tentang sumber daya air dan pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya tersebut.
Gedung museum geologi yang terletak dijalan diponegoro 57 Bandung, museum ini ada di dalam organisasi pusat penelitian dan pengembangan geologi , direktorat jenderal geologi dan sumber daya mineral, departemen pertambangan dan energi. Bangunan gedung yang arsitekturnya dirancang oleh Menalda Van Schoulven Burg (arsitek Belanda) di bangun oleh kontraktor Lim A Goh dari Bandung. Pembangunannya memakan waktu selama sebelas bulan dengan tenaga kerja sebanyak 300 orang.
Tujuan utama pembangunan museum geologi yaitu untuk mendokumentasikan dan memperragakan benda peraga geologi hasil kegiatan kerja dilapangan dan di laboratorium semuanya dalam bentuk batuan, mineral dan fosil, dilengkapi dengan foto, bagan, peta ilustrasi dan beberapa model untuk memberikan gambaran lebih jelas.
Fungsi museum geologi lebih dititik beratkan kegunaannya dalam pengembangan pendidikan dan penelitian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia karena itu sesudah mengalami pembaharuan dalam tata pameran dan peragaan, para pengunjung yang masih awam pada ilmu, kegiatan dan hasil kerja geologi, dapat memahaminya di museum. Untuk peragaannya museum geologi dilengkapi dengan perangkat elektronik, mekanik, pemandu dan pembimbing.
Berdasarkan pengamatan yang pernah dilakukan di beberapa museum yang memiliki satu, dua keunggulan-keunggulan ialah fungsinya sebagai tempat belajar, beberapa jenis dan model benda peraga langka bangunan yang memiliki kaitan sejarah perjuangan kemerdekaan nusa dan bangsa meskipun demikian, kekurangannya juga masih banyak, dan semuanyamemerlukan peningkatan kemampuan dan ketekunan kerja.

B. Penjelasan Tentang Geologi Sejarah
Tidak berbeda dengan manusia, bumi juga memiliki riwayat hidup yang dapat dipelajari berdasarkan sisa kehidupan purba yang telah membatu, disebut fosil. Berdasarkan penelitian, para ahli geologi yakin bahwa bumi sudah dihui makhluk hidup sejak ratusan juta yang lalu. Tetapi keyakinan ini baru dapat diterima jika berbagai bukti kebenarannya sudah diperoleh.
a. Masa Arkeozoikum (Azoikum)
Dapat diartikan sebagai masa tanpa kehidupan. Bumi masih dalam keadaan membara dan jarak bumi dan bulan masih sangat dekat, berbagai benda ruang angkasa seperti meteor atau meteirit ( berukuran kecil) dengan mudah jatuh ke bumi yang belum terlindung udara. Meskipun demikian semua benda tersebut diatas langsung terbakar, pada saat bumi yang masih dalam keadaan membara dengan suhu yang amat tinggi.
Kejadian bumi dan pembentukan yang terjadi sekitar satu milyar tahun yang lalu dan beberapa ratus juta tahun kemudian bumi kerak bumi suhu semakin menyusut bagian bumi dalam keadaan cair diangkasa bumi badai magnetic menyelimuti bumi petir dan Guntur meteor dan meteorit membentur bumi suhu bumi makin menyusut bumi membeku penyusutan suhu gas mengembun uap air hujan lebat yang abadi membentuk lautan pembentukan air, udara makin sempurna terlindung dari benturan berbagai benda luar angkasa (meteorit).
Ada dua macam meteorit, yaitu meteorit logam (mengandung besi nikel dan meteorit baju), beberapa contoh batuan kerak bumi dapat disaksikan di museum geologi.
b. Masa Paleozoikum
Berlangsung selama 354 juta tahun yang lalu sejak 570 tahun yang lalu palezoikum dapat pula diartikan sebagai masa tua dalam sejarah bumi. Pada masa itu berbagai tanda kehidupan sudah ditemukan, yaiut kerangka atau cangkang binatang purba yang telah membatu (fosil).
Masa ini di bagi menjadi 6 jaman:
1. Kambrium (570-500 juta tahun yang lalu)
Peragaan fosil berumur masa ini, semuanya di peroleh dari luar negeri demikian pula bagaimana urutan tarikh geologi dan evolusi biologi (binatang dan tumbuhan)
2. Ordovisium (500-440 juta tahun yang lalu)
Nama zaman ini juga berasal dari wales yaitu nama suku bangsa celtic yang disebut ordovicas. Pada masa ini mempunyai ciri meningkatnya jumlah jenis binatang laut invertebrate, pada zaman ini pula perkembangan trilobite mencapai puncaknya dan untuk pertama kali beberapa fosil binatang bertulang belakang.
3. Silur
Namanya berasal dari suku bangsa primitive silures yang tinggal disuatu daerah wales (Inggris), zaman silur berlangsung sejak 440-395 juta tahun yang lalu. Di tempat suku ini terdapat batuan yang memiliki beberapa sifat khusus yang berbeda dengan batuan yang berumur ordovisium. Kedudukan lapisan batuan silur tidak selaras dengan batuan ordovisium, dan di zaman silur hidup binatang yang karakteristik. binatang

4. Davon
Berasal dari nama daerah di Inggris barat daya, dan di daerah ini batuan yang pertama kali mengandung fosil binatang laut. Zaman davon berlangsung sejak 395-345 juta tahun yang lalu dan sebagai zaman hadirnya berbagai jenis ikan. Salah satu jenis fosil di simpan di museum geologi, yaitu fosil ikan bintang (ophiuroid) berasal dari jaman.
5. Karbon
Di amerika serikat dibagi dua dan disebut Missisipi dan Pennsylvania, lamanya berkisar 345 – 280 juta tahun yang lalu. Nama karbon mulai digunakan sejak 1822 di Inggris pada saat ditemukan lapisan dengan banyaknya endapan batu bara yang terbentuk dari tumbuhan pada zaman itu.
6. Peram
Zaman terakhir Dario masa paleozoikum, namanya berasal dari daerah di Rusia bagian timur laut yaitu Peram. Didaerah ini ditemukan endapan laut penuh fosik yang dapat dibekukan untuk mencirikan zamannya. Zaman ini berlangsung sejak 280-225 juta tahun yang lalu, yaitu fosil binatang yang disebut fusulinar.
c. Masa Mesozoikum (225-65 juta tahun yang lalu)
Masa mesozoikum ditandai oleh hadirnya binatang reptile baik di darat, laut maupun yang dapat melayang di udara yang waktu itu masih merajai dunia. Hal ini diketahui fosilnya hampir diseluruh dunia. Di Indonesia fosil darat semacam ini belum ditemukan, karena binatangnya sudah punah sebelum daratan Indonesia lahir.
Masa mesozoikum dibagi menjadi tiga zaman, yaitu:
1. Trias, nama zaman ini berasal dari jerman yang berarti tiga, berdasar suatu lapisan batuan yang terdiri endapan batuan berwarna merah (bagian bawah), serpih dan batu gamping (tengah) dan endapan berwarna merah (atas), zaman trias berlangsung sejak 225-190 juta tahun yang lalu, dan nampaknya merupakan zaman yang paling kering dan tidak subur.
2. Jura, zaman ini berlangsung selama 55 juta tahun dimulai sejak 190-136 juta tahun yang lalu. Di Indonesia lapisan batuan yang berumur jura terdapat di beberapa daerah dan yang paling terkenal terdapat di pulau misool, dilepas pantai barat jazirah cendarawasih, Irian jaya. Dan koleksi fosil yang berumur jura di museum geologi berasal dari sumatera selatan, Kalimantan barat, Maluku tenggara (pulau Bahar) dan Maluku utara (pulau buru dan taliabu)
3. Kapur, zaman akhir masa mesozoikum, namanya berasal dari kata latin “crata” yang berarti kapur, zaman kapur berlangsung sejak 136 hingga 65 juta tahun yang lalu dan batuan yang mengandung fosil berumur kapur ditemukan pula di Indonesia. Beberapa jenis fosil yang cukup tenar dan ada di museum geologi yaitu Orbitolena SP ( binatang laut bersel satu), pacitan SP (kerang), dll.
d. Masa Kenosoikum
Masa ini disebut juga masa Neozoikum, dapat diterjemahkan sebagai masa baru dalam sejarah geologi bumi. Masa ini dibagi menjadi dua yaitu:
1. Tersier (65-1,8 juta tahun yang lalu)
Alam nya ditandai oleh perkembangan binatang dan tumbuhan mutakhir, terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui dan tumbuhan berbiji. Pada zaman ini berbagai jenis dinosaurus yang hidup di darat, laut dan udara sudah tidak tampak.
Zaman tersier dibagi 5, yaitu:
a) Paleoson istilah ini berasal dari bahasa yunani yang artinya memiliki palaecos (purba) dan cana (kala) yaitu kala purba yang tidak memiliki jenis binatang yang hidup sekarang, jenis binatang yang dimaksud ialah binatang laut tidak bertulang belakang, misalnya kerang dan siput.
b) Sosan (54-38 juta tahun yang lalu) ditemukan fosil berbagai jenis ikan tawar dari sumateradan kuda purba.
c) Oligosan, terdapat fosil foraminfera (hewan bersel satu), kepiting, fosil daun dan kayu.
d) Miosan (26-5 juta tahun yang lalu), batu lempeng atau gamping banyak mengandung fosil binatang laut, fosil kerang dan jenisnya masih hidup hingga sekarang.
e) Pliosan (5-1,8 juta tahun yang lalu) mulai banyak fosil darat ditemukan disamping fosil laut yang sudah banyak ditemukan di Indonesia, demikian pula kura-kura air tawar yang telah memfosil seperti irioni SP
2. Kuarter
Merupakan zaman perkembangan segala kehidupan di bumi, baik di darat, laut maupun di udara. Zaman kuarter hanya di bagi 2 yaitu:
a) Plitosan, fosil-fosil yang ditemukan :
- Kaki gajah (slagedon SP)-rembang, jawatengah
- Banteng (libos SP), Harimau-watualang, ngawi
- Fosil tengkorak manusia atau bagian tulang lainnya-ngawi, jawa tengah
b) Holosan (0,01 juta / 10 ribu tahun yang lalu), sebagai peralihan zaman sejarah geologi ke zaman peradaban manusia, didokumentasikan pada sejarah budaya manusia sejak zaman paleolitikum (zaman batu tua) sampai zaman neolitikum (zaman batu baru)
Karena itu selain mempelajari berbagai data dan informasi melalui peraga geologi dimuseum atau tempat peragaan geologi lainnya. Secara umum, selain menguraikan pengetahuan geologi perihal urutan sejarah geologi, pengetahuan mengenai batuan, mineral dan bahan galia, juga diuraikan secara garis besar mengenai jenisnya.
Kepulauan indonesisa merupakan kawasan di permukaan bumi yang termasuk aman dan nyaman sebagai tempat manusia bermukim dan bermasyarakat. Namun tidak semua penduduk memiliki rasa peduli, banyak menimbulkan akibat yang dapat membencanai hidupnya, dan hal ini umumnya disebut sebagai “bencana alam” misalnya banjir, tanah longsor dan sejenisnya di musim hujan atau kesulitan memperoleh air bersih di musim kemarau.



2.Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung
Logo Trans Studio Bandung.jpg
Logo Trans Studio Bandung
Lokasi
Alamat
Jalan Jenderal Gatot Subroto no. 289


Trans Studio Bandung
Didirikan
2011 (komersial), 2012 (perusahaan)
Kantor pusat
Tokoh penting
Chairul Tanjung (Pendiri/Komisaris)
Produk
Situs web
            Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan terbesar di dunia yang dikelola oleh Trans Corp. Trans Studio Bandung adalah taman bermain di dalam ruangan kedua yang dibangun untuk menyusul kesuksesan Trans Studio Makassar yang dibangun pada tahun tahun 2009. Wahana yang disajikan diberi nama sesuai dengan program-program yang ada di Trans TV ataupun Trans7
Kawasan dan Wahana Permainan di Trans Studio Bandung
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/bb/Peta_Trans_Studio_Bandung.jpg/400px-Peta_Trans_Studio_Bandung.jpg


Peta Trans Studio
Studio Central
  • Trans City Theater
  • Yamaha Racing Coaster
  • Giant Swing
  • 4D Simulator
  • Vertigo
  • Transcar Racing
  • Bolang Adventure
  • Trans Broadcast Museum
  • Trans Science Center
  • Trans Movie Magic
The Lost City
  • Jelajah
  • Kong Climb
  • Sky Pirates
  • Amphitheater
  • Black Heart's Pirate Ship
Magic Corner
  • Negeri Raksasa
  • Dragon Raiders
  • Pulau Liliput
  • Dunia Lain
  • Special Effect Action
Makanan dan Minuman
  • The Coffee Bean & Tea Leaf
  • Baskin Robbins
  • Corvette Diner
  • Studio Kuring
  • Studio Mie
  • Studio Steak


Trans Studio Store

Grand Opening

            Grand Opening Trans Studio Bandung diadakan pada tanggal 17 Juni 2011 disiarkan secara langsung oleh Trans TV, Trans7 dan TV3 dan dibuka untuk umum mulai tanggal 18 Juni 2011. Grand Opening ini dihadiri oleh artis-artis ternama papan atas seperti Vidi Aldiano, Sm*sh, 7icons, Slank, Vierra, dan Artis Opera Van Java, dan para talent dari Indonesia Mencari Bakat. Dibuka dengan tarian memukau dari Fay Nabila, Brandon, dan Rumingkang

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Trans Studio Bandung adalah:
  • Senin s/d Jumat : Rp. 150.000,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah )
  • Sabtu - Minggu / Hari Libur : Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah )
Tambahan Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah ) untuk VIP Pass, jika kita ingin selalu nomor satu di setiap antrian.
Berlaku untuk seluruh wahana dan atraksi sepuasnya atau dapat berkali-kali.
            Tiket masuk Trans Studio menggunakan kartu Mega Cash, harga kartu adalah Rp. 10.000,-. Kartu Mega Cash dapat digunakan untuk melakukan transaksi di semua outlet di dalam Trans Studio Theme Park.


3.Pasar Cihampelas


Cihampelas adalah salah satu tempat wisata di Bandung yang favorit bagi pelancong. Khususnya untuk menemukan berbagai jenis pakaian dengan bahan dasar jeans. Tidak salah daerah ini pun disebut dengan jeans street. Selain mendagangkan berbagai pakaian dengan berbagai model, uniknya jika berbelanja di sini, anda akan ditemani oleh tokoh-tokoh kartun atau komik seperti Spideman, Superman, Hulk, Aladin dan lain lain dalam ukuran raksasa. Karena bangunan FO (Factory Outlet) dilengkapi dengan relief tokoh tokoh kartun tersebut. Selain terkenal dengan sentra penjualan pakaian berbahan dasar Jeans, Cihampelas Bandung pun di kenal sebagai sentra oleh oleh Bandung.

            Setiap libur panjang atau libur akhir pekan, tidak aneh jalan satu arah yang muat dua mobil secara paralel ini macet. Meskipun demikian tetap saja daerah ini banyak dikunjungi para pelancong. Banyak pelancong yang datang ke Cihampelas bukan lagi bermaksud memburu busana berbahan jins yang kualitasnya bagus dan harga terjangkau, melainkan memburu beragam pakaian jadi sisa ekspor yang ada di sejumlah factory outlet di sana.

            Busana jins yang ditawarkan di Cihampelas Jeans street ini sangat beragam. Selain bervariasi dan kualitasnya bagus, harganya juga terjangkau. Dekorasi yang dipajang setiap toko pun sangat beragam dan indah dipandang. Bahkan di antaranya ada dekorasi toko yang sengaja memasang tokoh-tokoh kartun jagoan dunia seperti Superman dan Spiderman. Pemasangan tokoh-tokoh itu tiada lain sebagai daya tarik bagi para pengunjung. D6an menambanh keunikan sendiri.
            Masih di Cihampelas, pelancong pun dapat menikmati keindahan Cihampelas di Cihampelas Walk, menginap di salah satu hotel yang ada di Cihampelas, toko aksesoris, dan menikmati makanan yang ada d sini. Untuk mendapatkan mkanan buat ole-oleh pelancong bisa mendapatkan bronis peuyeum, selain rasa yang original, peuyeum juga dapat di kombinasi makan yang modern seperti keju bisa di dapat di Jl. Kihiur no. 44, Bandung (belakang SD Priangan - Jl. Cilaki bawah) atau Putri Snack (Jl. Cihampelas), Sam's Strawberry Corner - Dago, Karya Umbi - Cihampelas, dan S-28 (Jl. Sulanjana).


            Pasar raya Cibaduyut adalah sebuah pusat perbelanjaan yang menjual berbagai jenis buah tangan khas Jawa Barat. Kalau di jogja kita bisa melihat pasar Malioboro, seperti itulah bentuk pasar raya cibaduyut. Di sana kita bisa membeli berbagai oleh-oleh untuk keluarga, sahabat, dan tetangga. Harganya juga tidak merogoh kocek terlalu banyak, bahkan kita bisa menawarnya hingga 50%.
            Di sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung, kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, dan lain-lain. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah.
            Banyak tempat parkir di sana. Pakai sepeda, sepeda motor, mobil, sampai bus besar pun tidak akan kesusahan mencari tempat parkir di Cibaduyut. Selamat berpiknik ke Cibaduyut ya.. lumayan murah dan bisa ditawar hingga 50%.  Jangan lupa membawa oleh-oleh makanan khas, Peuyem.


BAB III
PENUTUP

Syukur Alhamdulillah kita ucapkan pada Allah SWT akhirnya laporan Widya Wisata ini dapat terselesaikan dengan baik dan jelas meski masih bersifat sederhana. Harapan kami laporan ini dapat bermanfaat bagi siwa – siswi SMP 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan. Melalui kegiatan Widya Wisata ini kami memperoleh segudang pengalaman yang sangat bermanfaat untuk bekal kehidupan dikemudian hari, Widya Wisata juga sebagai sarana dan penambah wawasan siswa.

A.      Kesimpulan
Derngan diadakan kegiatan karya wisata siswa – siswi kelas VIII SMP N 1 KESESI mendapatkan banyak manfaat antara lain mendapat banyak pengetahuan dari obyek wisata ke Bandung. Selain itu, juga dapat belajar mengenai bidang ilmu pengetahuan yang didapat dari adanya kegiatan karya wisata yang diadakan di Bandung pada tanggal 18 – 20 Desember 2012.
Untuk membuat laporan karya wisata ini, sangat bermanfaat bagi Penulis maupun Pembaca karena dapat menambah banyak ilmu pengetahuan dan menambah pengalaman. Semoga laporan karya wisata yang dibuat penulis dapat bermanfaat bagi kita semua.

B.       Saran
1.    Didalam membuat laporan dibutuhkan kerja sama antar kelompok saling membantu dan tugas menjadi tanggung jawab bersama.
2.    Widya Wisata hendaknya dijadikan sebagai sarana perkorapan teori yang diterima dalam proses kegiatan belajar mengajar didalam kelas.
3.    Dengan Widya Wisata hendaklah kesadaran berbangsa dan bertanah air semakin meningkat.
4.    Pergunakan waktu yang ada dengan sebaik – baiknya, selain untuk rekreasi Widya Wisata juga untuk menambah wawasan, pengetahuan dan belajar.
5.    Kunci sukses dalam segala hal adalah kita harus disiplin.


DAFTAR PUSTAKA

1.        Hasil pengamatan langsung ditempat obyek wisata yang kami kunjungi
2.        Hasil pemotretan obyek – obyek wisata yang kami kunjungi
3.        Brosur – brosur wisata yang kami kunjungi
4.        Buku Ilmu Pengetahuan Sosial ( Sejarah )
5.        Buku laporan widya wisata tahun lalu
6.        www.google.com
7.        Isma Indah Sari, Harfa. 2005. Laporan karya wisata. Yogyakarta : SMP II Yogyakarta
8.        Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Grasindo
9.        Badudu, J.S. 1998. Inilah Bahasa Indonesia Yang Besar III. Jakarta : Gramedia.
10.    Arifin, Zaenal E. 2003. Dasar – Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Grasindo.
11.    Ali, Lukman. Kamus Besar Indonesia Jakarta : Balai Pustaka. Ed II. 1995