Rabu, 09 Oktober 2013

Air mata Cinta



AIR MATA CINTA
Saat ini edo duduk dibangku perkuliahan salah satu perguruan tinggi yang tersohor di Jakarta. Di universitas itu edo mengambil fakultas managemen. Itu adalah keinginan kedua orang tua edo yang beralasan mereka ingin edo mendapatkan pekerjaan yang mandiri dan bisa memetik hasilnya ketika tua nanti. Edo fikir itu hal yang wajar dan Edo percaya bahwa pilihan orang tua edo pasti terbaik untukya. Edo adalah anak sulung dari dua bversaudara, Edo dilahirkan dari keluarga sederhana, menapaki pahitnya kehidupan sendiri karena kedua orang tua Edo sibu mencari nafkah, sedangkang adiknya sibuk dengan dunianya sendiri. Karena kesibukan itu, keluarga Edo kurang berkomunikasi dan memahami satu sama lain.
Hari pertama Edo mengikuti kegiatan ospek, disitulah semua calon mahasiswa berkumpul dilapangan untuk mengikuti kegiatan ospek. Ditengah keramaian dan teriknya matahari yang menyengat, siditulah Edo melihat sosok gadis yang membuatnya terpesona. Bel istirahat berbunyi, para calon mahasiswa berhamburan meninggalkan lapangan. Edo segera menuju kantin untuk membeli minuman, ketika Edo berjalan untuk kembali kekelas, Edo tidak sengaja menabrak seorang gadis dan menumpahkan semua minuman di tangan Edo ke baju gadis itu. Edo terkejut karena gadis yang ditabraknya adalak cewek yang di taksir.
“Aduh . . . kalo jalan lihat – lihat dong, punya mata gak sih!” ucap gadis itu dengan nada tinggi.
“Eh, maaf ya. Aku tidak sengaja, soalnya aku lgi buru – buru” sahut Edo.
“Buru-buru si buru-buru, tapi nggak sampai nabrak aku segala kali, lihat nih baju aku jadi basah” ucap gadis itu.
“Sekali lagi maaf ya” jawab Edo.
Tampa berkata lagi, kemudian gadis itupu pergi dan menghampiri teman-temanhya di taman.
“kenapa sel, kayaknya bĂȘte banget?” Tanya Fela.
“Iya, iya kenapa sel. Terus kanapa baju kamu basah?” sambung teri.
“Emang, aku lagi sebel sama seorang cowok, masa tiba – tiba nabrak aku. Pake numpahin minumannya kebaju aku segala lagi” Jawab Sely dengan kesal.
“Hah, cowok yang mana sel? Rian Ya. . . “ Ucap Teri
“Rian, bukanlah. Aku juga gak kenal itu cowo siapa!” Seru Sely
“Em. . . awas Sel benci bisa jadi cinta loh. . .!!!” Sambung Fela sambil meledek Sely
“Apaan sih kamu Fel. Udah ah. . . gak usah bahas masalah cowok itu lagi, bikin sebel aja” kata sely sambil cembrut.
“Iya deh..” Jawab Fela dan Teri bersamaan.
Sementara itu Edo masih penasaran dengan gadis yang ditabrak tiadi dan melamun mengingat kejadian diakantin. Tiba – tiba saja, Hafis teman satu kelas Edo menepuk pundak Edo dari belakang.
“Woy… nglamun aja, ada apa sih Do?” Tanya Haifs sambil tertawa sedikit meledek Edo.
Edo pun menjawab”Fis… tadi aku di kantin ketemu cewek, aku menabraknya dan menumpahkan semua minumanku kebajunya”
“Hah… serius kamu?” Tanya Hafis.
“ Iya aku seriuslah, dan parahnya cewek yang aku tabrak tadi cewek yang aku taksir lagi” jawab Edo Cemas.
“Kayaknya kamu suka banget sama cewek itu, aku jadi penasaran kaya apa sih cewek yang samapi bikin kamu nyesel banget?” Ucap Hafis dengan penasaran.
Tet…….. bel masukpun berbunyi, para calon mahasiswa baru segera masuk kelas masing – masing untuk mendengarkan hal-hal yang akan disampaikan kakak kelas mereka. Edo pun terkejut melihat gadis yang ditaksirnya masuk kekelasnya, ternyata Sely juga mengambil fakultas menegemen.
“Kamu….??” Ucap Edo dan Sely bersamaan.
“Ngapain kamu disini?” Tanya Edo
Sely pun menjawab”seharusnya aku yang bertanya, kamu ngapain disini?”
“Aku? Aku memang masuk kedalam kelas ini” dahut Edo
“Apa..!? jadi kita satu kelas?” ucap Sely terkejut dan tidak percaya.

Tiba-tiba dosenpun datang ke kelas mereka untuk menyampaikan hal-hal penting untuk para calon mahasiswa baru. Sely yang sedang berdiri segera duduk kebangkunya untuk mendengarkan dosen berbicara. Sementara itu Hafis teman Edo yang penasaran karena Edo ngobrol dengan Sely Hafis bertanya pada Edo.
“Kamu kenal sama Sely?” Tanya hafis heran.
“Sely? Siapa sely aku tidak mengenalnya” jawab Edo dengan bingung.
“Iya Sely, gadis yang ngobrol sama kamu tadi” ucap hafis
“oh.. jadi  gadis itu namanya sely, kamu tau gak fis.. Sely itu cewek yang aku certain ke kamu!” ucap Edo sambil tersenyum.
“Apa. . . Serius kamu? Saran aku mending kamu jauhi Sely deh” kata Hafis serambai menasehati Edo.
“memangnya kenapa?” Tanya Edo penasaran
“Apa kamu gak tau, Sely itu ceweknya Rian anak dari pemilik kampus ini” jawab Hafis.
Bel pulang berbunyi, semua anak  berhamburan keluar segera pulang kerumah masing – masin. Edo berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil sepeda motor bersama temannya Hafis dan segera keluar dari kampus untuk pulang. Malampun datang, ditengah – tengah sunyinya malam Edo teringat dengan Sely, bayangan wajahnya selalu hadir. Dalam hati Edo berkata “ walaupun Sely galak, tapi dia sangat manis,” Edo tidak bisa melupakan Sely, dan Edopun berjanji akan mendapatkan dan membuat Sely jatuh hati  denganya walaupun Edo harus berurusan dengan Rian dan kawan-kawannya yang sombong itu.
Pagipun tiba, seperti biasa Edo harus bersiap-siap untuk berangkat kuliah. Edo mengeluarkan sepeda motor dan segera berangkat. Saat ditengah – tengah jalan, sepertinya Sely sedang menunggu angkutan umum, karena tidak ada angkutan yang lewat dan hari semakin siang akhirnya Edo memutuskan untuk menghampiri Sely dan mengajaknya berangkat bersama. Edo fikir ini kesempatan buat Edo agar bisa berangkat bareng dengan Sely.
“Sel. . . ngapain disini?” Tanya Edo sambil mematikan sepeda motornya.
“Lagi nunggu angkotlah, emang kamu nggak liat apa?” jawab Sely sinis.
“Owh. . . nggak gitu Sel maksud aku. Hari udah siang mending kita berangkat bareng aja, lagian juga angkutan dari tadi gak lewat – lewat” ucap Edo sambil berharap Sely mau menerima ajakannya.
Sely pun berfikir dan menjawab ajakan Edo “Oke deh”. Kita berangkat bareng, tapi inget ya, aku mau berangkat bareng sama kamu bukan berarti aku maafin dan lupain kejadian di kantin itu”. Ucap Sely dengan gengsi.
“Oh iya. Eh, sebelumnya kenalin namaku Edo” ucap Edo sambil mengulurkan tangannya.
“Aku Sely” jawab Sely dengan menjabat tangan Edo.
“Iya, aku udah tau kok.” Ucap Edo sambil tersenyum.
Semenjak Edo dan Sely berangkat bersama mereka jadi lebih akrab dan semakin dekat, perlahan Sely juga udah mulai nglupain masalah di kantin dulu. Mengetahui keakraban Edo dan Sely, Rian pun marah. Pada saat bel pulang berbunyi Rian dan kawan – kawannya menghadang Edo ditempat parkir, Rian mengancam Edo agar tidak mendekati Sely dan segera menjauhinya, jika Edo tidak segera menjauhi Sely makan Edo akan menyesal. Tiba – tiba saja Sely datang menghampiri Rian dan Edo lalu bertanya.
“Ada apa ini?”
“Eh, sayang gak ada apa – apa kok” jawab Rian sambil mengajak kawan – kawannya pergi.
“Ada apa sih Do, tadi Rian ngomong apa sama kamu?” Tanya Sely dengan penasaran.
“Gak ada apa – apa kok Sel, biasalah urusan anak cowok” jawab Edo sambil tersenyum.
Kemudian Edo dan Sely segera pulang kerumah masing – masing, Edo melamun dan berencana akan mengungkapkan perasaannya pada Sely besok. Edopun mengambil kertaas dan segera menulis surat buat Sely. Keesokan harinya Edo sengaja berangkat lebih awal untuk meletakan surat cinta di bangku Sely, Sely yang baru berangkat dan tiba di kelas tekerjut karena ada sebuah surat dibangkunya dan segera mengambil surat itu lalu membacanya.
Dear Sely
Sel, . . . sebelumnya aku minta maaf karena sudah lancing ngirim surat buat kamu. Tapi jujur Sel aku udah berusaha menahan dan ngelupain kamu dari ingatan ku, tapi aku gak bisa dan itu malah membuat aku menderita. Aku sayang Sel sama kamu, aku suka sama saat pertama kali lihat kamu di kegiatan Ospek dulu. Kau seperti bintang yang selalu menerangi gelapnya malamku, kau adalah cahaya dan juga penyemangat hidupku. Kamu maukah Sel jadi Cewekku?
Aku tunggu kamu di taman beserta jawabanmu !
Edo

Setelah membaca surat itu, Sely segera berlari mencari Edo ditaman.
“Edo” teriak Sely
“Sely” jawab Edo dengan lembut.
“Aku udah baca surat kamu”ucap Sely
“Kamu udahg baca surat aku? Terus gimana?” Tanya Edo dengan gugup
“Sebenernya. . . sebenarnya aku juga suka sama kamu Do, dan aku mau jadi pacar kamu” jawab Sely malu.
“Jadi kita jadian nih?” Tanya Edo dengan gembira dan tidak percaya.

Sely menganggukan kepalanya tersenyum pada Edo. Tanpa mereka sadari, salah satu dari teman Rian mendengar percakapan antara Edo dan Sely, lalu diapun segera menemui Rian dan menceritakan semuanya. Rian langsung marah dan berteriak “Sialan, jadi dia beranu menentang ancaman ku”. Rian dan teman – temanya segera menyusun rencana untuk menghabisi Edo.
Pada saat pulang sekolah Rian dan kawan – kawannya menghadang Edo di tengah jalan, kemudian tanpa basa – basi Rian dan kawan – kawannya langsung memukuli Edo hingga babak belur. Hafis teman Edo melihat kejadian itu dan langsung memberi tahu Sely, Sely dan teman – temanya langsung bergegas menuju tempat dimana Edo dipukuli. Dan setelah sampai disana Sely yang melihat Edo hampir mati dipukuli, berlumuran darah dan tidak berdaya, langsung berteriak “Hentikan…!!!!” sambil menangis dan memeluk Edo.
Rianpun berkata “Sayang, kamu ngapain sih belain dia. Dia itu pantes dapetin ini semua karena dia udah ngrebut kamu dari aku!”
“Apa kamu bilang, merebut?” Ucap Sely dengan nada tinggi
“Kamu itu sadar, apa kamu selalu ada buat aku? Saat aku sedih, saat aku susah, apa kamu membantuku. Edolah yang selalu ada buataku, Edo selalu ada setiap aku butuhkan, sedangkan kamu, kamu itu selalu sibuk dengan urusanmu dan teman – temanya.” Sambung Sely menangis. “ Edo bertahanlah, kamu harus hidup. Kamu bilang bahwa kamu sayang denganku, kamu akan selalu menjagaku, aku sayang sama kamu Do, dan aku gak mau kehilangan kamu” ucap Sely menangis terisak – isak.
Edo yang terluka parah langsung di bawa ke IGD. Sementara Rian dan kawan-kawannya harus berurusan dengan polisi akibat dari perbuatannya kepada Edo. Setelah beberapa jam Edo kemudian sadar, dan orang pertama yang Edo lihat saat siuman adalah Sely.
“Sely” Panggil Edo dengan lirih.
“Edo, kamu sudah sadar?” ucap sely dengan gembira.
Sely pun segera mengambil dokter untuk memeriksa Edo “Dokter Edo sudah  siuman, tolong periksa Edo dokter!”
Dokterpun berkata setelah selesai memeriksa Edo “Edo baru saja siuman, tolongan diajak bicara banyak”.
“Sely, aku tidak meninggalkan kamu karena aku akan menjagamu sampai tua nanti” Kata Edo.
Sely pun tersenyum dan bahagia mendengar ucapan Edo.

Peninggalan Kebudayaan pada Masa Praaksara



Peninggalan Kebudayaan pada Masa Praaksara

Kebudayaan zaman batu terbagi lagi menjadi kebudayaan zaman batu tua (palaeolithikum), kebudayaan batu madya (mesolithikum), kebudayaan batu muda (neolithikum), dan kebudayaan batu besar (megalithikum).

1. Kebudayaan Batu Tua (Palaeolithikum)
Alat-alat hasil kebudayaan zaman batu tua antara lain.
a. Kapak Perimbas
Kapak ini terbuat dari batu, tidak memiliki tangkai, digunakan dengan cara menggengam. Dipakai untuk menguliti binatang, memotong kayu, dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia, termasuk dalam Kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas dan kapak genggam dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Pithecantropus.


b. Kapak Genggam
Kapak genggam memiliki bentuk hampir sama dengan jenis kapak penetak dan perimbas, namun bentuknya jauh lebih kecil. Fungsinya untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong daging hewan buruan, dan keperluan lainnya. Pada tahun 1935, peneliti Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah kapak genggam di Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena ditemukan di Pacitan maka disebut Kebudayaan Pacitan.


c. Alat-alat Serpih (Flakes)
Alat-alat serpih terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil, digunakan sebagai alat penusuk, pemotong daging, dan pisau. Alatalat serpih banyak ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, masih termasuk Kebudayaan Ngandong.


d. Perkakas dari Tulang dan Tanduk
Perkakas tulang dan tanduk hewan banyak ditemukan di daerah Ngandong, dekat Ngawi, Jawa Timur. Alat-alat itu berfungsi sebagai alat penusuk, pengorek, dan mata tombak. Oleh peneliti arkeologis perkakas dari tulang disebut sebagai Kebudayaan Ngandong. Alat-alat serpih dan alat-alat dari tulang dan tanduk ini dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.


2. Kebudayaan Batu Madya (Mesolithikum)
Kebudayaan batu madya ditandai oleh adanya usaha untuk lebih menghaluskan perkakas yang dibuat. Dari penelitian arkeologis kebudayaan batu madya di Indonesia memiliki persamaan kebudayaan dengan yang ada di daerah Tonkin, Indochina (Vietnam). Diperkirakan bahwa kebudayaan batu madya di Indonesia berasal dari kebudayaan di dua daerah yaitu Bascon dan Hoabind. Oleh karena itu pula kebudayaan dinamakan Kebudayaan Bascon Hoabind. Hasil-hasil kebudayaan Bascon Hoabind, antara lain berikut ini.

a. Kapak Sumatra (Pebble)
Bentuk kapak ini bulat, terbuat dari batu kali yang dibelah dua. Kapak genggam jenis ini banyak ditemukan di Sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera, antara Langsa (Aceh) dan Medan.


b. Kapak Pendek (Hache courte)
Kapak Pendek sejenis kapak genggam bentuknya setengah lingkaran. Kapak ini ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera.

c. Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, Kjokken berarti dapur dan modding artinya sampah. Jadi, kjokkenmoddinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya. Fosil dapur sampah ini banyak ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera.

d. Abris sous roche
Abris sous roche adalah gua-gua batu karang atau ceruk yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba. Berfungsi sebagai tempat tinggal.

e. Lukisan di Dinding Gua
Lukisan di dinding gua terdapat di dalam abris sous roche. Lukisan menggambarkan hewan buruan dan cap tangan berwarna merah. Lukisan di dinding gua ditemukan di Leang leang, Sulawesi Selatan, di Gua Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, di Danau Sentani, Papua.


3. Kebudayaan Batu Muda (Neolithikum)
Hasil kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia, bahan masih tetap dari batu. Namun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk pengggunaannya. Hasil budaya zaman neolithikum, antara lain.

a. Kapak Persegi
Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusatenggara.


b. Kapak Lonjong
Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. Ukurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.


c. Mata Panah
Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.


d. Gerabah
Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan.


e. Perhiasan
Masyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

f. Alat Pemukul Kulit Kayu
Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian.


4. Kebudayaan Batu Besar (Megalithikum)
Istilah megalithikum berasal dari bahasa Yunani, mega berarti besar dan lithos artinya batu. Jadi, megalithikum artinya batubatu besar. Manusia pra-aksara menggunakan batu berukuran besar untuk membuat bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bangunan didirikan untuk kepentingan penghormatan dan pemujaan, dengan demikian bangunan megalithikum berkaitan erat dengan kepercayaan yang dianut masyarakat pra-aksara pada saat itu. Bangunan megalithikum tersebar di seluruh Indonesia. Berikut beberapa bangunan megalithikum.

a. Menhir
Menhir adalah sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara penghormatan roh nenek moyang. Menhir ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.


b. Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. Peninggalan ini banyak ditemukan di Bali.



c. Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah. Daerah penemuannya adalah Bondowoso, Jawa Timur.



d. Peti Kubur Batu
Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. Peti kubur batu ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.

e. Waruga
Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat dari batu utuh. Waruga banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
 
f. Arca
Arca adalah patung terbuat dari batu utuh, ada yang menyerupai manusia, kepala manusia, dan hewan. Arca banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

g. Punden Berundak
Punden berundak-undak merupakan tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara bertingkat, menyerupai candi. Punden berundak ditemukan di daerah Lebak Sibeduk, Banten Selatan.


5. Kebudayaan Zaman Logam
Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal dari daerah bernama Dongson di Tonkin, Vietnam. Kebudayaan Dongson datang ke Indonesia kira-kira abad ke 300 SM di bawa oleh manusia sub ras Deutro Melayu (Melayu Muda) yang mengembara ke wilayah Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan zaman logam, antara lain.

a. Nekara
Nekara adalah tambur besar yang berbentuk seperti dandang yang terbalik. Benda ini banyak ditemukan di Bali, Nusatenggara, Maluku, Selayar, dan Irian.

b. Moko
Nekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di Pulau Alor, Nusatenggara Timur. Nekara dan Moko dianggap sebagai benda keramat dan suci.

c. Kapak Perunggu
Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentuk pahat, jantung, dan tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari.
 
d. Candrasa
Sejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di Yogyakarta. Candrasa dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagai tanda kebesaran.

e. Perhiasan Perunggu
Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung, bandul kalung pada masa perundagian, banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.



f. Manik-manik
Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya ada silider, segi enam, bulat, dan oval. Daerah penemuannya di Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.


g. Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagai wadah atau tempat menyimpan makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. Benda ini ditemukan di Sumatera dan Madura.

h . Arca Perunggu
Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah. Tempat-tempat penemuan di Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang.

Bentuk bentuk kerusakan Alam



Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya


Lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya. Dengan kata lain, lingkungan hidup dapat mengalami penurunan kualitas dan penurunan kuantitas. Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan ini menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi untuk mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia.

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
a. Letusan Gunung Api
Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis. Selain itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik.
Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan. Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu vulkanis sangat berbahaya bila terhirup oleh makhluk hidup (khususnya manusia dan hewan), hal ini dikarenakan debu-debu vulkanis mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan debu-debu vulkanis yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Lama tidaknya waktu untuk kembali ke
kondisi normal tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi normal, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena mengalami proses peremajaan tanah.
b . Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Masih ingatkah kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam di penghujung tahun 2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember
2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa tersebut merupakan gempa paling dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa. Gempa bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter.
c . Banjir
Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi karena murni gejala alam dan dapat juga karena dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 juga dilanda banjir akibat meluapnya DAS Bengawan Solo.
d . Tanah anah Longsor
Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat terjadi karena proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai bangunan lainnya. Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda beberapa wilayah Indonesia yang
memiliki topografi agak miring atau berlereng curam. Sebagai contoh, peristiwa tanah longsor pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa
Tengah) pada bulan Desember 2007
e . Badai/Angin Topan
Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
f . Kemarau Panjang
Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir. Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
a. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar (polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat merusak dan
mencemari air, tanah, atau tumbuhan. Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.
Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat menimbulkan stres.
b . Degradasi Lahan
Degradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan.
1) Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang besar-besaran.
2) Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.
3) Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan, misalnya punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.
D. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. membuang sampah pada tempatnya,
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal