PARAGRAF
URUTAN WAKTU
# Aku adalah salah satu murid dari sekolah faforit di kotaku. Setiap
hari, jadwalku di sekolah sangat padat. Bel masuk di sekolahku memang baru
masuk pukul 07.00, tapi kubiasakan setiap hari untuk bangun pagi pukul 04.00
agar tidak tergesa-gesa. Setelah bangun biasanya aku akan langsung mengambil
air wudhu untuk shalat subuh. Tak lupa aku menata buku sesuai mata pelajaran
hari ini. Kusempatkan juga mengecek beberapa buku kalau-kalau ada pr yang belum
kukerjakan. Setelah makan pagi dan mandi, yaitu sekitar pukul 06.15, aku
langsung menuju ke sekolah. Aku biasa pergi ke sekolah naik sepeda motor,
kadang juga naik kendaraan umum. Pukul 06.30 aku sudah sampai di sekolah karena
jarak rumahku dari sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 10 km. Pelajaran di
sekolah biasanya selesai pada pukul 14.00, namun di hari-hari tertentu kami
harus mengikuti kegiatan pendalaman materi dan baru pulang pukul 16.00.
See
more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-narasi.html#sthash.vTGpKgV9.dpuf
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama
adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan
waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang
penjajah.Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang
dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama
Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke
Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan
kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.Jiwa kepemimpinan dan
perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara
lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia
Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan
untuk berbakti dan berjuang
Siang itu, sabtu pekan lalu, Ramin bermain sangat
bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian
dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya
berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Akhmad, memepelai pria
yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung
Meruyung. Mereka membawakan "Mars Jalan" yang dirasa tepat untuk mengantar Akhmad, sang pengantin ....
Seluruh aktivitas penelitian akan diselesaikan
dalam tahun 2012. Tahap penyusunan rencana penelitian akan selesai pada akhir
bulan Januari. Tahap pengumpulan data dari sampel membutuhkan waktu tiga bulan
dan akan selesai pada pertengahan bulan April. Tahap analisa data membutuhkan
waktu lima bulan. Tahap ini akan selesai pada bulan Oktober. Tahap akhir
penelitian adalah penulisan laporan. Tahap tersebut akan diselesaikan pada
bulan Desember.
Hari ini saya bangun jam 5 pagi. Sebelum
berangkat ke sekolah tidak lupa saya sarapan dan mandi. Hari ini pelajaran di
sekolah hanya sampai jam ke 8. Jam 2 siang saya pulang sekolah. Kemudian sore
harinya saya mengerjakan PR Bahasa Indonesia yang diberikan oleh guru saya.
Saya tidak dapat mengerjakan PR tersebut karena soalnya terlalu sulit. Malam
harinya saya memutuskan untuk pergi ke rumah teman saya untuk menyelesaikan PR
itu.
Menendang bola dengan sepatu baru dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia baru lulus dari stm negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub halilintar. Dari sini prestasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub pelita jaya sampai sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke merdeka games di malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di Burnei tahun 1985, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera
Menendang bola dengan sepatu baru dikenalnya
sekitar tahun 2000, saat ia baru lulus dari STM Negeri 3 jurusan teknik
elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub Halilintar. Dari sini
prestasinya terus menajak hingga ia dapat bergabung dengan klub Pelita Jaya
sampai sekarang. Tahun 2004 ia pernah dipanggil untuk memperkuat PSSI ke
Merdeka Games di Malaysia. Waktu ia dipanggil lagi untuk turnamen di Brunei
tahun 2008, ia gagal memenuhinya karena kakinya cedera.
Kubuka peralatan kerjaku
di bagian sortir, dan mulailah aku bekerja hingga
istirahat pukul 12.00. Lima jam
bekerja membuat pinggangku selalu terasa pegal. Satu jam istirahat aku gunakan untuk makan, salat, dan berbaring
sejenak. Pukul empat, aku menyudahi
pekerjaanku untuk memburu bus yang akan membawaku pulang.
Siang itu, sabtu pekan lalu, Ramin bermain
bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian
dengan Klarinet, meniupnya garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya
berbaris seperti serdadu yang masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria
yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di perumahan Kampung
Meruyung. Mereka membawakan lagu “ Mars Jalan “ yang dirasa tepat untuk
mengantar Ahmad, sang pengantin. Ramin, Sait si peniup Klariet, dan Kumat si
pemegang trompet piston adalah para pemain kesenian tradisional tanjidor yang
telah berkiprah puluhan tahun.Mereka bergabung dalam kelompok Tiga Saudara.
LAHIR di Yogyakarta, 18 Septemberr 1943,
Kuntowijoyo sudah bergelut dengan kegiatan tulis-menulis sejak 1958 ketika ia
masih duduk di kelas tiga SMP. Cerpen-cerpen awalnya muncul di majalah Sastera
dan Horison. Meraih gelar doktor dalam bidang sejarah pada Universitas Columbia
(1980) dengan disertasi berjudul Social in An Agrarian Society Madura 1 1 (kini
dalam proses penerjemahan ulang untuk diterbitkan dalam edisi bahasa
Indonesia), Kunto dikenal sebagai sejarawan sekaligus sastrawan andal. Beberapa
karya sastranya sudah dibukukan, di antaranya Dilarang Mencintai Bunga- Bunga
(kumpulan cerpen); umput- umput Danau Bento (1968) dan Topeng (1973): naskah
drama; Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari (1966), Pasar (1972), dan Khotbah di
Atas Bukit (1976): novel; Isyarat dan Suluk Awang- wung (kumpulan puisi).
Buku-bukunya di bidang sejarah, sosial, dan budaya juga telah terbit, seperti
Dinamika Sejarah mat Islam Indonesia (1985); Budaya dan Masyarakat (1987);
Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi (1991), dan adikalisme Petani (1993).
Tiga di antara sekian banyak cerpennya yang dimuat di Kompas terpilih sebagai
cerpen terbaik Kompas dalam tiga tahun berturut-turut, yakni Laki-laki yang
Kawin dengan Peri (1995); Pistol Perdamaian (1996); dan Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan
(1997). Ketika novel ini dalam prosespenerbitan, Kuntowijoyo yang kini tercatat
sebagai Koordinator Mata Kuliah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UGM tengah
mempersiapkan naskah pidato untuk upacara pengukuhan dirinya sebagai guru besar
tetap pada Fakultas Sastra UGM.
Paragraf urutan tempat
#
Marco Polo adalah salah satu penjelajah paling terkenal di dunia. Petualangan bersejarah
Marco Polo dimulai pada tahun 1272 dari kota kelahirannya yaitu Venesia menuju
ke daerah selatan Irak dan tinggal selama satu tahun disana. Ia kemudian
melanjutkan perjalanan ke Teluk Persia menuju Khurasan lalu tinggal di
Afghanistan selama satu tahun. Selama tinggal di Afghanistan, ia juga
mengunjungi beberapa tempat seperti Pakistan dan Khasmir. Setelah meninggalkan
Afghanistan, Marco Polo sempat singgah ke Nusantara melalui Sri Lanka. Marco
Polo akhirnya kembali lagi ke Venesia melalui jalur sutera sepanjang Cina
sampai Turki. - See more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-narasi.html#sthash.vTGpKgV9.dpuf
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa,
membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak
tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu
menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza
membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke
tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang
berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan,
Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia
tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan
pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. tapi, aneh sebeleum menyentuh tubuh
Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu
dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang
melakukan hal itu, Akan tetapi, semuanya gagal.
Fasilitas produksi pabrik itu berada pada lokasi yang strategis.
Sekitar dua kilometer di sebelah barat adalah gudang milik pemasok bahan baku.
Di sebelah timur, terdapat aliran sungai bersih yang menjadi sumber air untuk
proses pengolahan. Dan yang terpenting, akses menuju jalan tol yang berada
sekitar dua kilometer di sebelah selatan pabrik.
Brin adalah seorang lelaki yang mempunyai semangat tinggi dalam
hidupnya. Suatu hari, Brin tinggal di sebuah gubuk kecil di sebelah selatan
hutan hujan, pergi untuk mencari makanan. Ia memasuki hutan hujan berburu hewan
apapun yang dapat ia makan. Ia masuk sampai tengah hutan dan berhasil menangkap
seekor kelinci kecil. Ia merasa seekor kelinci kecil tidak akan mengenyangkan
perutnya yang memang sudah sangat lapar. Ia pun segera menuju ke sebuah sungai
kecil yang berada tidak jauh dari hutan hujan. Di sana, ia menangkap dua ekor
ikan mujair dan kemudian membakar semua ikan dan kelinci kecil yang berhasil ia
dapatkan di pinggir sungai tersebut.
Bangunan itu terbagi dalam empat ruang.pada ruang pertama yang sering
disebut dengan bangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu ukiran
jepara. Ruangan ini sering digunakan adipati sindungriwut untuk menerima tamu
kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terdapat ruangan khusus untuk
menyimpan benda-benda pusaka kadipaten dan cendera mata dari kadipaten-
kadipaten lain. Ruangan ini tertutup rapat dan selalu dijaga oleh
kesatria-kesatria terpilih kadipaten ranggenah. Ruangan tempat menyimpan
benda-benda pusaka dan cendera mata ini sering disebut kundalini mesem. Agak
jauh disebelah kanan ruang kundalini terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menebarkan
aroma dupa. Ruang ini disebut ruang pamujan karena ditempat inilah sang adipati
selalu mengadakan upacara dan kebaktian .beberapa meter dari ruang pamujan
terdapat ruangan kecil dengan sebuah tempayan besar ditengahnya. Ruangan ini
sering disebut dengan ruang reresik, karena ruangan ini sering digunakan untuk
membersihkan diri sang adipati sebelum masuk ke ruang pamujan.
Saat itu saya
tinggal di Bogor. Saya memiliki
seorang teman baik meski jangka waktu pertemuan kami tidak lama karena saya
kemudian pindah ke Bandung. Saat
pertama berkenalan, dia bekerja sebagai sopir
taksi di Jakarta. Setiap akhir pekan ia pulang
ke Bogor. Pada akhir pekan itulah saya sering bertemu dengannya dalam sebuah pengajian. Cukup sering ia
membawa oleh-oleh dari Jakarta dan sering dimakan pada saat pengajian.
Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan
cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum
mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ketanah. Patih pranggulang
memungut pedang dan membacokan lagi ketubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih
Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal. Patih Pranggulang
menyimpulkan dalam hati bahwa Tunjungsekar tidak bersalah. Lalu dia segera
membuat rakit dari kayu-kayu kering dan meminta kepada Tunjungsekar agar
menaiki rakit yang akan dihanyutkannya ke tengah laut. Dengan pasrah,
Tujungsekar mengikuti saran Patih Pranggulang. Perlahan-lahan rakit itu
bergerak meninggalkan pantai, makin lama makin jauh ke tengah laut. Patih
Pranggulung memperhatikan rakit yang makin lama makin jauh ke tengah laut dan
matanya berkaca-kaca.
DALAM setting budaya Jawa berikut warna Islam
yang selalu mewarnai karya-karya Kuntowijoyo, tokoh Abu Kasan Sapari tumbuh
dalam suatu proses dialektika dengan zamannya ketika ”bumi gonjang-ganjing,
langit megap-megap”. Sebagai pegawai di sebuah kecamatan di kaki Gunung Lawu,
Jawa Tengah, Abu berkesempatan tampil sebagai saksi sejarah menjelang
tumbangnya kejayaan sebuah orde yang kemaruk. Orde Baru! Sampai akhirnya
tanda-tanda zaman itu muncul, isyarat bahwa pemerintah yang tengah berkuasa
akan segera ambruk. Lalu, pada suatu malam pada musim kemarau, hujan lebat –
oleh masyarakat dinamakan hujan salah musim – itu datang disertai angin ribut.
”Pagi hari, hujan dan angin reda. Orang-orang keluar ke terminal. Beringin itu
tumbang! Pohon yang selama ini tegak menghadapi musim hujan dan angin itu
terbujur, akar-akarnya mencuat di atas tanah . . . .”
PARAGRAF CAMPURAN
Malam harinya kami mulai sibuk. Barang sewaan
mulai berdatangan. Tenda dipasang langsung oleh petugas. Keluarga inti
berbincang-bincang merancang bagaimana arena harus diatur. Di mana tempat duduk
anak yang dikhitan, di mana kursi undangan, tempat pembawa acara, pembicara,
dan sebagainya. Sebagian menyiapkan dipan tempat khitanan dengan hiasan-hiasan
spreinya. sebagian tetap di dapur menyiapkan makan selanjutnya. Ada pula yang
membuat panganan untuk penambah makanan kecil. Pokoknya semua bekerja.”
“Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu
mengalami perkembangan. Anak kecil sampai kira kira berumur delapan tahun
memiliki rasa hormat bercampur rasa takut terhadap peraturan. Bagi anak
peraturan ini bersifat mistis dan tidak tahu dari mana peraturan itu datang.
Saat ini anak belum ada pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan
sehingga tidak dapat lain peraturan harus dipandang sebagai sesuatu yang suci
dan tidak dapat diganggu gugat. Sementara itu , untuk mencapai otonomi, seorang
anak harus keluar dari tahap heteronomi. Cara mencapainya adalah melalui
aktivitas- aktivitas kokoperatif dalam hubungan saling menghormati dan tidak
terdapat hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu
adalah mengerti peraturan peraturan secara otonom dan melaksanakannya.”
Indonesai merupakan negera dengan kekayaan
alam yang sangat berlimpah. Dengan wilayah yang terdiri dari banyak sekali
pulau besar dan kecil, sudah barang pasti negera Indonesia mempunyai wilayah
lautan yang tidak sedikit. Begitu pula dengan daratannya, dengan kombinasi
antara dataran rendah dan tingginya yang saling menyambung semakin memperluas
cakupan kekayaan hayati tanah air. Laut yang sangat luas menyimpan kekayaan
hewani dan potensi kelautan lainya. Di tanah kering pun, keberaneka ragaman
flora dan fauna juga menambah inventaris kekayaan Indonesia. Belum lagi dengan
penampakan alam nya yang indah, terbentang dengan sangat elok dari sabang
hingga kota merauke. Semuanya merupakan kombinasi yang tepat mengisi kazanah
negeri ini. Melihat semua potensi tersebut, tidak diragukan lagi memang
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya.
Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak.
Pontianakmerupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.
Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan ciri khas KOta Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar